Sobat Nutri ada yang hobi makan mie? Pasti ada dong, mie memang menjadi salah satu makanan favorit banyak orang karena praktis, cepat disajikan, dan rasanya yang menggugah selera.
Namun, tahukah sobat Nutri bahwa pilihan minuman setelah makan mie ternyata sangat berpengaruh pada kesehatan pencernaan?
Jika salah memilih, perut bisa terasa begah, kembung, bahkan memicu naiknya asam lambung. Supaya sobat nutri tidak salah langkah, simak penjelasan lengkap berikut ini tentang minuman yang sebaiknya dihindari setelah makan mie!
Pada umumnya adonan mie atau mie instan diproses sedemikian rupa yang terdiri dari campuran air, tepung terigu, garam, dan berbagai bumbu. Mengolah mie menjadi hidangan memang cukup praktis, namun konsumsi mie tidak disarankan berlebihan karena dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Selain itu, setelah makan mie juga tidak dianjurkan untuk minum secara asal-asalan. Baca: Mie Dicerna Berapa Lama? Terjawab Disini!
Memilih minuman yang tepat setelah menikmati mie instan bukan masalah selera, ini lebih ke pencegahan sebelum terjadi masalah gangguan kesehatan pencernaan. Mie, terutama mie instan, biasanya mengandung kadar garam dan lemak yang cukup tinggi. Jika setelahnya mengonsumsi minuman yang kurang tepat, seperti minuman bersoda atau berkafein, hal ini bisa memperberat kerja lambung dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti kembung, asam lambung naik, atau bahkan dehidrasi.
Minuman dengan kadar gula tinggi juga dapat memicu lonjakan gula darah secara tiba-tiba, sehingga tubuh akan merasa cepat lelah. Selain itu, beberapa jenis minuman dapat menghambat penyerapan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.
Beberapa minuman berikut ini pantang dikonsumsi dan sebaiknya dihindari setelah makan mie instan diantaranya:
Minuman berkafein seperti kopi atau teh merupakan minuman yang tidak boleh diminum setelah makan mie karena konsumsi minuman berkafein dapat menyebabkan naiknya produksi asam lambung.
Apabila hal tersebut terjadi, memungkinkan seseorang mengalami mual, muntah, nyeri ulu hati, hingga heartburn. Kondisi ini dapat diperburuk apabila sebelumnya konsumsi mie yang mengandung MSG di mana dapat menimbulkan rasa mual bagi sebagian orang.
Minuman bersoda memang terasa menyegarkan, apalagi jika dikonsumsi dingin setelah makan mie. Namun, soda mengandung karbonasi yang bisa memicu gas berlebih dalam perut. Hasilnya? Perut terasa kembung, begah, bahkan bisa menekan katup lambung dan memicu refluks asam.
Tak hanya itu, kandungan gula yang tinggi dalam soda juga bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba, membuat tubuh mudah lelah setelah makan.
Pada dasarnya, tidak semua orang akan merasakan efek samping apabila minum susu setelah makan mie. Hanya saja, bagi orang-orang tertentu, minum susu setelah makan mie akan menyebabkan timbulnya masalah pencernaan, terutama bagi seseorang yang intoleransi laktosa.
Selain dapat menyebabkan perut kembung dan diare, lemak di dalam susu juga akan memperlambat proses pencernaan. Jika ingin menikmati susu, berikan jeda waktu setidaknya 1–2 jam setelah makan mie agar pencernaan lebih optimal.
Yang tidak boleh diminum setelah makan mie, yaitu minuman beralkohol. Minuman ini dapat memicu naiknya asam lambung karena meningkatkan produksi asam di lambung.
Mie cenderung berasa pedas dan berminyak, sehingga dapat memperburuk gejala dari masalah asam lambung.
Meskipun tidak selalu, konsumsi minuman dingin setelah makan mie dinilai kurang baik karena dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga memungkinkan perut terasa tidak nyaman.
Itulah beberapa jenis minuman yang tidak boleh diminum setelah makan mie. Meskipun seseorang tidak selalu mengalami efek samping konsumsi minuman tersebut setelah makan mie, konsumsi minuman berkafein, bersoda, beralkohol, dan produk susu sebaiknya dihindari.
Agar pengalaman makan mie tetap menyenangkan tanpa gangguan pencernaan, berikut beberapa tips memilih minuman yang aman:
Agar semakin optimal menjaga pencernaan tetap nyaman konsumsi Nutriflakes bila diperlukan. Nutriflakes merupakan sereal memiliki formulasi yang mampu melindungi lapisan mukosa lambung dan bersifat antiinflamasi cocok untuk mencegah berbagai gangguan pencernaan. Klik banner untuk info dan pemesanan.