Asam lambung merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat menyebabkan penderitanya merasa tidak nyaman apabila tidak segera ditangani. Disebabkan oleh pola makan dan kebiasaan buruk, asam lambung dapat menyebabkan berbagai macam gejala.
Asam lambung merupakan masalah yang terjadi pada organ pencernaan, sementara kaki kram merupakan masalah yang terjadi pada organ penggerak, seperti otot.
Sebelum mengulas ada atau tidaknya hubungan asam lambung kaki kram, mari kita ulas satu per satu kondisi ini terlebih dahulu.
Penyakit asam lambung atau yang disebut sebagai GERD merupakan kondisi di mana cairan asam lambung yang seharusnya berada di lambung, mengalir naik ke kerongkongan (refluks asam lambung).
Kondisi ini disebabkan karena berbagai macam faktor, seperti melemahnya otot pembatas antara lambung dan kerongkongan, makanan yang dikonsumsi, stres yang berlebihan, kondisi medis tertentu, ataupun kebiasaan buruk sehari-hari.
Seseorang dengan gangguan asam lambung sering kali merasakan gejala, berupa:
Penyakit asam lambung dapat ditangani dan dicegah dengan cara berikut:
Selain itu, komplikasi dari asam lambung naik juga dapat menyebabkan penyakit berbahaya, seperti sesak napas, kaki lemas, dan infeksi paru-paru.
Hanya saja, pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas lebih lanjut mengenai ada atau tidaknya hubungan asam lambung kaki kram.
Kaki kram merupakan kondisi di mana otot-otot kaki tiba-tiba menegang dan terasa nyeri, baik otot betis ataupun otot kaki bagian paha depan.
Pada dasarnya, kaki kram tidak berbahaya dan berlangsung selama beberapa detik hingga 10 menit lamanya. Hanya saja, nyeri dan rasa sakit pada kaki dapat berlangsung selama beberapa jam setelah kram mereda.
Meskipun dapat muncul kapan saja, kaki kram ini sering terjadi pada malam hari, terutama saat kaki ditekuk.
Lantas, apa penyebab kaki kram?
Penyebab Kaki Kram
Pada umumnya, tidak terdapat hubungan secara langsung asam lambung kaki kram. Keduanya juga terjadi pada sistem yang berbeda. Hanya saja, terdapat beberapa faktor yang mungkin dapat menjelaskan hubungan antara kedua kondisi ini.
Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan penderitanya mual dan muntah, sehingga mengalami dehidrasi. Kondisi dehidrasi ini dapat menyebabkan menurunnya elektrolit di dalam tubuh, sehingga menyebabkan kram.
Selain itu, penderita asam lambung cenderung konsumsi obat-obatan untuk membantu meredakan asam lambung naik dan mengurangi produksi asam lambung berlebih yang memungkinkan dapat menjadi penyebab kaki kram.
Melalui penjelasan di atas, dapat dilihat hubungan antara asam lambung kaki kram. Sehingga, dapat disimpulkan pula bahwa tidak terdapat hubungan secara langsung asam lambung kaki kram.
Hanya saja, beberapa faktor dari asam lambung, seperti dehidrasi dan konsumsi obat-obatan dapat menyebabkan kaki kram.
Oleh karena itu, kita dapat sama-sama mengatasi dan mencegah dua kondisi ini, salah satu caranya dengan menerapkan gaya hidup sehat.