Berapa Kebutuhan Karbohidrat per Hari? Ketahui Informasi Lengkapnya di Sini

Karbohidrat adalah salah satu nutrisi penting yang harus dipertimbangkan dalam pola makan sehari-hari. Krabohidrat mengandung kalori yang akan diolah menjadi sumber energi yang diperlukan untuk aktivitas harian dan menjaga kesehatan sistem tubuh.

Namun, penting untuk memahami berapa banyak karbohidrat yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari untuk mendukung kesehatan dan keseimbangan gizi secara optimal.

Apa itu Karbohidrat?

Karbohidrat adalah salah satu dari tiga makronutrien utama, bersama dengan protein dan lemak, yang diperlukan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Mereka tersusun dari gula, pati, dan serat, yang dipecah oleh tubuh menjadi glukosa untuk memberikan energi.

Karbohidrat ditemukan dalam berbagai makanan seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk olahan dari bahan-bahan tersebut.

Alasan Pentingnya Mengatur Kebutuhan Karbohidrat

Mengatur kebutuhan karbohidrat per hari sangat penting karena berperan dalam menjaga keseimbangan energi, metabolisme, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tujuan mengatur kebutuhan karbohidrat yang sesuai agar terhindar dari masalah berikut ini:

• Kelebihan karbohidrat: Risiko obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe 2, lonjakan gula darah, dan peradangan dalam tubuh.
• Kekurangan karbohidrat: Mudah lelah, lemas, gangguan konsentrasi, metabolisme melambat, dan masalah pencernaan seperti sembelit.

Rekomendasi Kebutuhan Karbohidrat

Rekomendasi kebutuhan karbohidrat per hari bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan tujuan kesehatan seseorang. Namun, ada pedoman umum yang disarankan oleh ahli gizi:

• Anak-anak dan Remaja: Masa pertumbuhan dan aktivitas fisik yang tinggi membuat anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak energi. Kebutuhan karbohidrat mereka biasanya berkisar antara 45% hingga 65% dari total asupan energi harian.
• Dewasa dengan Aktivitas Sedang hingga Tinggi: Untuk dewasa yang memiliki aktivitas fisik sedang hingga tinggi, kebutuhan karbohidrat dapat mencapai 50% hingga 65% dari total asupan energi harian. Ini penting untuk memberikan energi yang cukup bagi tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dengan optimal.

• Orang yang Mengutamakan Penurunan Berat Badan: Bagi orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan, kebutuhan karbohidrat dapat disesuaikan agar tidak berlebihan.

  Biasanya, 45% hingga 55% dari total asupan energi harian dapat menjadi target yang lebih realistis, dengan fokus pada karbohidrat kompleks dan serat tinggi.

• Orang dengan Kondisi Kesehatan Khusus: Individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes perlu memperhatikan jenis dan jumlah karbohidrat yang mereka konsumsi. Ini bisa melibatkan mengatur asupan karbohidrat sederhana, memilih sumber karbohidrat kompleks, dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter. Baca: Jenis-jenis Karbohidrat: Berdasar Struktur Kimia & Asalnya

Manfaat Karbohidrat yang Tepat

Konsumsi karbohidrat yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh memiliki banyak manfaat, antara lain:

• Sumber Energi Utama: Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Mereka memberikan glukosa yang dibutuhkan oleh otak, otot, dan organ tubuh lainnya untuk berfungsi dengan baik.
• Mempertahankan Keseimbangan Gizi: Karbohidrat kompleks yang tinggi serat membantu menjaga keseimbangan gizi, mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas.
• Pemulihan Pasca Latihan: Karbohidrat juga penting dalam pemulihan otot pasca latihan fisik. Mereka membantu mengisi kembali cadangan glikogen yang terpakai selama aktivitas fisik intensif.

Makan Sehat dengan Karbohidrat yang Baik

Agar dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat yang tepat, penting untuk memasukkan pilihan makanan sehat dalam pola makan sehari-hari. Berikut ini sumber karbohidrat kompleks yang bagus dan diperlukan tubuh:

• Biji-bijian utuh: Roti gandum, beras merah, quinoa, oatmeal.
• Buah-buahan: Apel, pisang, jeruk, buah beri.
• Sayuran: Bayam, brokoli, kacang polong, wortel.
• Produk Susu: Susu rendah lemak, yogurt tanpa pemanis, keju rendah lemak.

Penting juga untuk membatasi konsumsi karbohidrat olahan atau karbohidrat sederhana seperti makanan manis, roti putih, dan camilan berlemak tinggi yang dapat mengganggu keseimbangan gizi.

Mengutamakan karbohidrat kompleks dan menghindari karbohidrat olahan dapat membantu menjaga berat badan, energi, serta mengurangi risiko penyakit kronis.

Kebutuhan karbohidrat per hari bervariasi tergantung pada usia, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan seseorang. Menjaga kesehatan sistem tubuh, dan mendukung keseimbangan gizi secara keseluruhan.

Dengan memasukkan pilihan makanan sehat dalam pola makan sehari-hari, seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak, serta membatasi konsumsi karbohidrat olahan, seseorang dapat mencapai kebutuhan karbohidrat yang seimbang untuk kesehatan dan keseimbangan gizi yang optimal.

Bila perlu konsumsi Nutriflakes sereal dengan bahan utama umbi garut yang kaya akan karbohidrat kompleks. Nutriflakes tidak hanya memberikan energi, tapi juga menjaga pencernaan tetap sehat secara menyeluruh.