Nutriflakes® Official Website

 

BAB Terasa Keras dan Susah Keluar? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

BAB Terasa Keras dan Susah Keluar? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Buang air besar keras tidak bisa keluar, disebut juga sebagai sembelit atau konstipasi. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tapi dapat menyebabkan rasa yang sangat tidak nyaman dan penderitanya harus mengejan keras agar feses dapat keluar.

Buang air besar keras tidak bisa keluar dapat menyebabkan anus atau jalan keluarnya feses menjadi lecet dan iritasi. Selain menyakitkan, kondisi ini juga memicu pendarahan pada anus.

Selain buang air besar keras tidak bisa keluar, kondisi ini dapat menyebabkan perut kembung, sakit perut, mulas, hingga lesu.

Sebenarnya, apa penyebab buang air besar keras tidak bisa keluar?

Untuk mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai kondisi ini, mari simak artikel ini hingga selesai, ya!

Penyebab Buang Air Besar Keras Tidak bisa Keluar

1. Kurang Asupan Serat

Serat berperan penting dalam menjaga kelancaran sistem pencernaan. Jika tubuh kekurangan serat, feses akan menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Makanan yang rendah serat, seperti daging merah, makanan olahan, dan produk susu dapat memperburuk kondisi ini.

2. Kurang Minum Air Putih

Minum air bisa membantu melunakkan feses, sehingga feses lebih mudah dikeluarkan. Jika tubuh kekurangan cairan, feses akan menjadi kering dan keras, sehingga menyebabkan sembelit.

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang kurang aktif dapat memperlambat kerja usus atau pencernaan, sehingga buang air besar menjadi tidak lancar. Oleh karena itu, berolahraga secara teratur dapat membantu merangsang pergerakan usus untuk melancarkan pencernaan.

4. Menunda Buang Air Besar

Kebiasaan menahan buang air besar dapat menyebabkan feses semakin mengeras di dalam usus. Jika menunda buang air besar sering dilakukan, hal ini bisa menyebabkan sembelit kronis.

5. Gangguan Kesehatan

Beberapa kondisi medis, seperti sindrom iritasi usus (IBS), hipotiroidisme, diabetes, atau gangguan saraf juga bisa menyebabkan kesulitan buang air besar bagi penderitanya.

Buang air besar keras tidak keluar atau konstipasi memang terkesan cukup sepele. Padahal, kondisi tersebut perlu ditangani dengan cepat. Sulit buang air besar dapat mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas sehari-hari.

Baca: Bagaimana cara mengatasi susah BAB karena asam lambung?

Mengapa BAB keras tidak bisa keluar harus segera diatasi?

Buang air besar keras pada dasarnya jarang menyebabkan komplikasi, kecuali bila terjadi dalam jangka panjang (kronis). Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah:

  • Wasir, biasanya disebabkan oleh proses mengejan yang terlalu lama dan kuat.
  • Fisura Ani, yaitu robeknya kulit di dinding anus akibat mengejan dan tinja yang keras atau besar.
  • Obstruksi Usus, kondisi penumpukan feses yang kering dan keras di rektum sehingga menyumbat usus.
  • Prolaps Rektum, yaitu kondisi rektum yang menonjol keluar dari anus akibat terlalu lama mengejan
  • Divertikulitis, yaitu infeksi pada kantong di dalam usus besar yang terbentuk akibat tinja yang terhambat.
  • Kerusakan Otot Pinggul, akibat terlalu banyak mengejan.
  • Inkontinensia Urine, akibat adanya kerusakan otot panggul karena terlalu banyak mengejan.

Cara Atasi BAB Keras Tidak Bisa Keluar

  • Perbanyak Konsumsi Serat: Seseorang yang mengalami sulit BAB sangat dianjurkan konsumsi makan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Serat bisa membantu meningkatkan volume dan kelembutan feses, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
  • Minum Air yang Cukup: Air putih dapat membantu melancarkan pencernaan. Jadi, pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari agar tubuh tetap terhidrasi dan membantu melunakkan feses.
  • Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik, seperti jalan kaki, jogging, atau yoga dapat membantu merangsang gerakan usus dan memperlancar pencernaan.
  • Jangan Menunda Buang Air Besar: Biasakan untuk segera ke toilet saat merasa ingin buang air besar agar feses tidak mengeras di dalam usus yang berakibat pada sembelit atau konstipasi.
  • Konsumsi Probiotik: Sobat Nutri juga bisa konsumsi probiotik, seperti yogurt atau suplemen probiotik untuk membantu meningkatkan kesehatan usus dan melancarkan pencernaan.
  • Konsultasi ke Dokter: Jika buang air besar keras tidak bisa keluar selama beberapa hari atau disertai dengan nyeri hebat, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan secara tepat.

Buang air besar keras tidak bisa keluar bisa sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Dengan mengatur pola makan, menjaga hidrasi tubuh, serta rutin berolahraga, masalah ini bisa diatasi secara alami. Jika sembelit berlangsung lama atau disertai gejala lain, sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional medis. 

Sobat Nutri, jangan abaikan masalah pencernaan ya, karena kesehatan usus sangat berpengaruh pada kesejahteraan tubuh secara keseluruhan!