Cara Membuat Yoghurt dengan Fermentasi

Yoghurt merupakan salah satu produk olahan susu. Selain baik untuk kesehatan pencernaan, yoghurt juga dikenal sebagai produk yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Tapi siapa sangka selain bermanfaat dan mengandung nutrisi yang beragam, yoghurt juga dapat dibuat di rumah, lho.

Cara membuat yoghurt dengan fermentasi akan diulas di dalam artikel ini untuk menjadi panduan kamu apabila ingin membuat yoghurt rumahan.

Sebelum membahas cara membuat yoghurt dengan fermentasi, mari simak manfaat yoghurt untuk kesehatan berikut ini!

Manfaat yoghurt untuk kesehatan, antara lain:

• Membantu menjaga kesehatan pencernaan.
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Membantu menurunkan berat badan.
• Membantu menambah energi.
• Membantu menutrisi kulit.
• Membantu melembapkan dan mencerahkan kulit.

Setelah mengetahui manfaat yoghurt, tentunya perlu juga bagi kita untuk mengetahui cara membuat yoghurt dengan fermentasi.

Cara Membuat Yoghurt dengan Fermentasi

Yoghurt dapat dibuat dengan cara menambahkan bakteri hidup ke dalam susu. Selain itu, membuat yoghurt sendiri di rumah juga akan lebih meminimalisir pengeluaran.

1. Yoghurt dari Susu Cair Full Cream

Bahan-bahan:

- 500 mililiter susu full cream.
- 2 sendok makan yoghurt plain dengan bakteri hidup sebagai biang.

Cara membuat:

1. Masak susu menggunakan api sedang hingga muncul buih-buih kecil pada pinggiran panci, matikan api, kemudian tunggu hingga hangat.
2. Masukkan 2 sendok makan yoghurt ke dalam susu yang masih hangat, kemudian aduk merata.
3. Selagi hangat, masukkan campuran susu dan yoghurt ke dalam wadah yang tertutup rapat, pastikan tidak terdapat celah agar udara tidak masuk.
4. Bungkus menggunakan kain bersih, kemudian simpan di dalam tempat kering, dan tutup selama minimal 12 jam.
5. Setelah proses fermentasi selesai, yoghurt dapat disimpan di dalam kulkas dan dijadikan sebagai stok.
6. Yoghurt dapat dinikmati dengan campuran aneka buah segar sesuai selera.

2. Yoghurt dari Susu Bubuk

Bahan-bahan:

- 1 cangkir plain yoghurt dengan bakteri hidup.
- 4 gelas air matang.
- 12 sendok makan susu bubuk.

Cara membuat:

1. Tuangkan 4 gelas air matang dan 12 sendok makan susu bubuk ke dalam panci, kemudian aduk hingga benar-benar merata.
2. Panaskan panci berisi susu di atas kompor, kemudian tunggu hingga timbul bintik-bintik sekitar 2 hingga 3 menit.
3. Matikan kompor, kemudian tuang ke dalam panci lain yang memiliki tutup.
4. Diamkan hingga tidak ada uap.
5. Tuang yoghurt ke dalam susu, aduk hingga merata, tutup rapat, kemudian tutup menggunakan kain.
6. Letakkan panci pada sudut ruangan yang bersuhu stabil.
7. Diamkan panci selama 10 jam, kemudian yoghurt siap dinikmati.

3. Yoghurt Creamy

Bahan-bahan:

- 2 liter susu murni, sebaiknya susu segar.
- 1/4 cangkir krim kental.
- 3 hingga 4 sendok makan yoghurt susu murni.

Cara membuat:

1. Agar tidak hangus, gosok es batu di bagian dalam panci.
2. Tambahkan susu dan krim, didihkan hingga gelembung terbentuk di sekitarnya (180 hingga 200 derajat), kemudian aduk susu sesekali.
3. Angkat panci, kemudian dinginkan hingga menghangat.
4. Pindahkan 1/2 cangkir susu hangat ke dalam mangkuk kecil dan kocok dengan yoghurt hingga lembut.
5. Masukkan yoghurt dan susu yang telah dikocok ke dalam sisa susu hangat di dalam panci, kemudian aduk.
6. Tutup panci atau wadah tersebut dengan rapat, kemudian bungkus dengan handuk besar agar panci tetap hangat.
7. Biarkan yoghurt selama 6-12 jam hingga mengental dan memiliki rasa yang tajam.
8. Pindahkan panci ke dalam lemari es dan dinginkan selama kurang lebih 4 jam.

Itulah cara membuat yoghurt dengan fermentasi yang dapat Anda coba di rumah. Selain nikmat dikonsumsi secara langsung, yoghurt juga nikmat apabila dicampur dengan buah-buahan.

Selamat mencoba, ya!