Asam lambung naik (GERD) jika tidak segera ditangani maka akan menimbulkan berbagai komplikasi yang akan memperburuk kondisi kesehatan. Oleh karena itu, kita harus mengetahui apa saja ciri-ciri asam lambung parah agar selalu selalu siap dengan keadaan.
Gangguan asam lambung naik memang dapat muncul tiba-tiba sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi yang merasakannya. Bahkan penyakit ini bisa sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai gejala asam lambung yang sudah memasuki tahap parah, mengapa gejala tersebut tidak boleh dianggap remeh, dan kapan Anda harus segera mencari pertolongan dokter. Memahami perbedaan antara keluhan asam lambung biasa dengan yang sudah parah adalah kunci untuk penanganan yang tepat dan cepat
Sebelum membahas ciri-ciri GERD parah, penting untuk memahami bahwa tidak semua kasus naiknya asam lambung langsung dikategorikan sebagai kondisi gawat. Heartburn ringan setelah makan makanan pedas atau berlemak, atau regurgitasi sesekali, mungkin masih tergolong ringan dan bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup.
Namun, penyakit asam lambung dikatakan parah atau telah menyebabkan komplikasi jika gejalanya:
Berikut adalah beberapa ciri-ciri asam lambung parah yang segera memerlukan evaluasi dan penanganan medis lebih lanjut, bahkan mungkin segera:
Meskipun heartburn adalah sensasi terbakar, nyeri dada akibat GERD yang parah bisa terasa sangat intens, menekan, atau seperti diremas. Nyeri ini bisa menjalar ke punggung, leher, atau lengan. Walaupun seringkali bukan karena masalah jantung (non-cardiac chest pain), nyeri dada hebat selalu harus dievaluasi oleh dokter sesegera mungkin untuk menyingkirkan kemungkinan serangan jantung atau kondisi kardiovaskular serius lainnya.
Jika Anda merasa makanan sering tersangkut di kerongkongan, sulit melewati, atau bahkan terasa sakit saat menelan, ini bisa menjadi tanda adanya peradangan berat (esofagitis), terbentuknya jaringan parut yang menyebabkan penyempitan kerongkongan (striktur esofagus), atau bahkan, meskipun jarang, keganasan. Kesulitan menelan yang semakin memburuk dari waktu ke waktu adalah gejala yang sangat perlu diwaspadai.
Muntah yang mengandung darah segar berwarna merah terang atau darah yang sudah tercerna berwarna gelap seperti ampas kopi adalah tanda adanya perdarahan aktif di saluran cerna bagian atas, termasuk kerongkongan atau lambung. Ini bisa disebabkan oleh esofagitis erosif berat, tukak (luka) pada kerongkongan atau lambung, atau kondisi serius lainnya. Ini adalah kondisi darurat medis.
Melena (feses hitam, lengket, dan berbau khas) biasanya menandakan adanya perdarahan di saluran cerna bagian atas yang darahnya sudah sempat tercerna. Adanya darah segar dalam feses (hematochezia) bisa menandakan perdarahan yang lebih masif atau dari saluran cerna bagian bawah. Keduanya merupakan tanda perdarahan internal yang serius dan memerlukan penanganan medis segera.
Kehilangan berat badan lebih dari 5-10% dari berat badan awal dalam beberapa bulan tanpa adanya upaya diet atau peningkatan aktivitas fisik bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mendasar yang serius, termasuk komplikasi dari GERD parah atau keganasan. Ini seringkali disertai dengan hilangnya nafsu makan atau kesulitan makan akibat gejala lain.
Asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan dapat teraspirasi (terhirup) ke dalam saluran napas, menyebabkan iritasi dan peradangan kronis. Hal ini dapat memicu batuk yang tidak sembuh-sembuh, mengi (napas berbunyi), memperburuk gejala asma, atau bahkan menyebabkan sesak napas. Jika gejala pernapasan ini tidak merespons pengobatan standar untuk masalah paru, GERD parah bisa menjadi penyebabnya.
Perdarahan kronis yang tidak terlihat (occult bleeding) dari kerongkongan atau lambung yang meradang atau terluka dapat menyebabkan hilangnya zat besi secara bertahap, yang berujung pada anemia defisiensi besi. Gejalanya meliputi kelelahan yang luar biasa, kulit pucat, pusing, sakit kepala, dan detak jantung cepat.
Penyakit asam lambung yang tidak ditangani dapat berkembang menjadi parah. Pelajari lebih lanjut tentang penyakit asam lambung (GERD) secara komprehensif.
Mengabaikan ciri-ciri asam lambung parah dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi yang lebih serius dan permanen. Sebagaimana dijelaskan oleh berbagai sumber medis seperti Mayo Clinic dan American College of Gastroenterology (ACG), beberapa komplikasi tersebut meliputi (2, 3):
Jangan menunda! Segera cari pertolongan medis di Unit Gawat Darurat (UGD) atau temui dokter jika mengalami salah satu atau lebih dari ciri-ciri asam lambung parah berikut:
Untuk gejala parah lainnya yang tidak bersifat darurat akut (seperti batuk kronis yang mengganggu atau suara serak persisten), buatlah janji dengan dokter sesegera mungkin untuk evaluasi lebih lanjut.
Mengenali ciri-ciri asam lambung parah adalah langkah krusial untuk mencegah komplikasi yang lebih serius dan mendapatkan penanganan yang tepat waktu. Jangan pernah meremehkan gejala yang tidak biasa atau semakin memburuk. Kesehatan pencernaan Anda sangat berharga.
Sementara penanganan medis adalah kunci untuk kondisi yang parah, menjaga pola hidup sehat dan pola makan yang ramah lambung tetap penting untuk manajemen jangka panjang. Pilihan makanan seperti Nutriflakes, yang mengandung umbi garut dan serat alami, dapat menjadi bagian dari diet Anda untuk mendukung kenyamanan pencernaan.
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi umum. Informasi yang disajikan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional, diagnosis, atau pengobatan dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya yang berkualifikasi. Selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya mengenai kondisi kesehatan atau pertanyaan medis.
Referensi medis: