Banyak orang menganggap kurma sebagai buah yang harus dihindari oleh penderita diabetes karena kandungan gulanya yang tinggi.
Namun, sebenarnya penderita diabetes masih bisa menikmati kurma asalkan konsumsinya tidak berlebihan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang manfaat kurma dan bagaimana cara mengonsumsinya dengan aman.
Kurma dikenal sebagai buah yang kaya nutrisi, mengandung zat besi, kalium, vitamin B, B6, niacin, vitamin K, mangan, dan riboflavin.
Meski rasanya manis, yang sering kali dianggap berbahaya bagi penderita diabetes, penelitian menunjukkan bahwa kurma bisa menjadi bagian dari diet sehat diabetes jika dikonsumsi dengan bijak.
Memang benar bahwa sekitar 80% berat kurma terdiri dari gula sederhana seperti fruktosa dan glukosa. Ini lebih tinggi dibandingkan banyak buah atau makanan lain. Namun, ini tidak berarti kurma harus dihindari sepenuhnya oleh penderita diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa kurma tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan pada penderita diabetes.
Sebuah studi pada tahun 2009 di Israel menemukan bahwa konsumsi 100 gram kurma setiap hari selama 4 minggu tidak menyebabkan peningkatan berat badan atau kadar gula darah pada individu sehat. Justru, para partisipan menunjukkan perbaikan kadar trigliserida dan antioksidan dalam darah.
Studi lainnya yang dipublikasikan dalam Nutrition Journal pada tahun 2011 mendukung temuan ini. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa lima varian kurma memiliki indeks glikemik rendah, yaitu antara 43-53.
Indeks glikemik rendah (di bawah 55) berarti makanan tersebut tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan.
Meskipun kurma relatif aman, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Berikut adalah beberapa panduan untuk mengonsumsi kurma dengan aman:
· Batasi Jumlah Konsumsi: Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi kurma hingga 2-3 potong atau setara dengan satu sendok makan kurma potong per hari. Jumlah ini setara dengan karbohidrat dalam ¾ hingga satu mangkuk melon.
· Perhatikan Total Asupan Gula: Meskipun kurma aman dikonsumsi, penting untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman manis lainnya secara bersamaan. Jaga agar total asupan gula harian tetap dalam batas yang direkomendasikan.
· Pola Makan Sehat: Pastikan untuk tetap menjalankan pola makan sehat secara keseluruhan. Konsumsi kurma sebaiknya diimbangi dengan makanan yang kaya serat dan rendah indeks glikemik lainnya.
· Aktivitas Fisik Teratur: Melakukan olahraga selama 30 menit setiap hari dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Baca:
Selain aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, kurma juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan bagi penderita diabetes:
· Sumber Energi Cepat: Kurma dapat menjadi sumber energi cepat karena kandungan gulanya. Ini bermanfaat terutama bagi mereka yang membutuhkan dorongan energi instan.
· Nutrisi Lengkap: Kurma mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk vitamin B6 yang penting untuk metabolisme.
· Antioksidan: Kandungan antioksidan dalam kurma dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang berkontribusi pada kesehatan jangka panjang.
Bagi penderita diabetes, kurma tidak harus menjadi buah yang dihindari. Dengan konsumsi yang tepat dan tidak berlebihan, kurma bisa menjadi bagian dari diet sehat dan aman.
Selalu ingat untuk membatasi jumlah konsumsi, menjaga asupan gula total, serta mengimbanginya dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Dengan demikian, Anda dapat menikmati manfaat kurma tanpa khawatir akan peningkatan kadar gula darah yang drastis.