Nutriflakes® Official Website

 

Hati-Hati! Kenali Efek Samping Jeruk Lemon untuk Lambung

Hati-Hati! Kenali Efek Samping Jeruk Lemon untuk Lambung

Citra rasa jeruk lemon yang segar dan dianggap memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk tubuh, membuat banyak orang mengkonsumsinya tanpa memperhatikan efek sampingnya. Padahal efek samping jeruk lemon pada lambung cukup mengkhawatirkan. Jadi, yuk kenali apa efek samping jeruk lemon untuk lambung!

Artikel ini akan membahas secara tuntas, apa saja efek samping jeruk lemon yang dapat menimbulkan gejala pada lambung. Sejauh mana jeruk lemon dapat memengaruhi kondisi lambung Anda dan bagaimana dampaknya? Yuk, simak seksama uraian berikut ini!

Apa Efek Samping Jeruk Lemon untuk Lambung?

Setidaknya, berikut ini adalah beberapa efek samping konsumsi jeruk lemon untuk kesehatan sistem pencernaan.

  1. Menyebabkan Iritasi Lambung

Konsumsi jeruk lemon dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung karena kandungan asam sitrat yang tinggi. Asam ini dapat meningkatkan keasaman pada lambung. Jika hal ini terjadi, gejala yang Anda rasakan adalah sensasi mulas, nyeri dan rasa terbakar pada lambung, bahkan hingga refluks asam lambung.

  1. Berisiko Memunculkan Tukak Lambung

Jeruk lemon yang dikonsumsi oleh penderita asam lambung dapat meningkatkan risiko terjadinya tukak lambung alias luka pada lambung. Hal inilah dapat memicu kondisi kronis pada lambung.

  1. Menimbulkan Masalah Pada Sistem Pencernaan

Selain pada lambung, efek samping jeruk lemon juga dapat dirasakan pada sistem pencernaan secara keseluruhan. Misalnya, diare atau gangguan pencernaan lainnya. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan serat dan asam sitrat dalam jeruk lemon.

  1. Erosi Gigi

Sebelum memasuki lambung, jeruk lemon juga ternyata berdampak negatif pada kesehatan gigi. Asam sitrat yang terkandung dalam jeruk lemon dapat merusak elemen gigi dan menyebabkan erosi pada gigi. Lebih jauh, kondisi ini akan membuat gigi berlubang dan sensitif.

  1. Berbahaya Jika Berinteraksi dengan Obat-Obatan Tertentu

Tak sampai di situ, konsumsi jeruk lemon juga perlu memperhatikan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Sebab, jeruk lemon dapat menimbulkan interaksi tertentu jika terkontaminasi dengan beberapa jenis obat.

Misalnya, kandungan asam sitrat pada jeruk lemon dapat mempengaruhi efektivitas obat penghambat pompa proto (PPIs) yang digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung. Selain itu, interaksi juga dapat terjadi pada obat-obatan seperti statin atau obat antihipertensi. Hal ini perlu lebih diperhatikan sebelum mengkonsumsi jeruk lemon.

  1. Peningkatan Risiko Batu Ginjal

Ternyata, efek samping jeruk lemon tidak berhenti pada masalah pencernaan saja loh, akan tetapi juga menimbulkan efek negatif pada sistem ekskresi. Sejumlah studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi jeruk lemon dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

Hal tersebut dikarenakan kandungan senyawa dalam jeruk lemon dapat memengaruhi keseimbangan mineral dalam tubuh. Di mana pada gilirannya dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Hal inilah yang perlu diperhatikan, sehingga dapat mengkonsumsi jeruk lemon dengan kadar yang terkontrol.

Jadi, meskipun jeruk lemon memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, akan tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat menimbulkan efek negatif pada lambung dan ginjal.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengetahui masalah kesehatan yang diderita sebelum mengonsumsi jeruk lemon. Jika perlu, dikonsultasikan dengan dokter maupun ahli gizi untuk mendapatkan saran yang membantu Anda.

Artikel lainnya:

3 Rekomendasi Jus Bagi Penderita Asam Lambung, Resep Praktis Optimal