Asam lambung naik mendadak bisa terjadi kapan saja, bahkan saat tubuh sedang dalam kondisi santai. Serangan ini sering kali membuat panik karena gejalanya menyerupai penyakit serius lainnya, seperti serangan jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri asam lambung naik mendadak agar dapat segera mengambil tindakan yang tepat.
Nah, daripada bingung dan khawatir sendiri, yuk kita kenali bersama apa saja tanda-tanda ketika asam lambung tiba-tiba "memberontak" naik ke kerongkongan. Dengan begitu, kita bisa lebih waspada dan tahu langkah apa yang perlu diambil.
Sebelum kita masuk ke ciri-cirinya, ada baiknya kita pahami dulu sedikit mengapa asam lambung bisa "kabur" dari tempat seharusnya. Di antara kerongkongan dan lambung kita, ada semacam katup otot bernama sfingter esofagus bagian bawah (LES). Normalnya, katup ini akan menutup rapat setelah makanan lewat, mencegah asam lambung kembali naik.
Namun, seperti yang dijelaskan oleh berbagai sumber medis termasuk National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), ada beberapa kondisi yang bisa membuat katup LES ini melemah atau terbuka pada waktu yang tidak tepat. Hal ini bisa dipicu oleh makanan tertentu, kebiasaan makan yang kurang baik, stres, atau kondisi medis lainnya. Akibatnya, asam lambung yang seharusnya bertugas mencerna makanan di lambung jadi "mampir" ke kerongkongan, dan inilah yang menimbulkan sensasi tidak nyaman.
Berikut ini beberapa tanda atau gejala umum yang biasanya muncul saat asam lambung naik secara tiba-tiba:
Gejala paling khas adalah rasa panas atau terbakar di dada bagian tengah hingga atas. Sensasi ini sering kali muncul setelah makan atau saat berbaring. Pada kasus mendadak, rasa ini bisa muncul tanpa sebab yang jelas dan membuat penderita merasa sesak.
Selain heartburn, beberapa kasus akan merasakan adanya cairan asam atau sisa makanan yang tiba-tiba naik kembali dari perut ke kerongkongan, bahkan sampai ke pangkal tenggorokan atau mulut. Rasanya asam atau pahit, dan ini terjadi tanpa ada rasa mual atau usaha untuk muntah. Kejadiannya yang tak terduga ini bisa sangat tidak mengenakkan.
Efek langsung dari regurgitasi adalah mulut yang tiba-tiba terasa asam atau meninggalkan rasa pahit yang aneh. Kadang, ini bisa disertai dengan peningkatan produksi air liur secara tiba-tiba sebagai respons tubuh untuk menetralkan asam.
Asam yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi. Akibatnya, tenggorokan terasa perih, seperti terbakar, atau terasa ada yang mengganjal. Beberapa orang juga mengeluhkan suara serak mendadak.
Ini mungkin terdengar kurang berhubungan, tapi naiknya asam lambung secara mendadak bisa memicu refleks batuk. Iritasi pada saluran napas bagian atas atau laring (kotak suara) akibat percikan asam bisa membuat Anda tiba-tiba batuk kering atau merasa ingin terus berdeham untuk membersihkan tenggorokan.
Asam lambung yang naik bisa menekan saluran pernapasan dan menyebabkan sesak. Penderitanya merasa sulit bernapas, terutama saat berbaring. Tak jarang, gejala ini membuat orang salah mengira sedang mengalami serangan jantung.
Jika gejala ini sering berulang, mungkin ini pertanda GERD. Pelajari lebih lanjut tentang penyakit asam lambung (GERD) secara lengkap.
Penyebab umum asam lambung naik mendadak dapat berupa:
Jika mengalami salah satu atau beberapa ciri di atas secara tiba-tiba, ada beberapa langkah awal yang bisa dilakukan untuk meredakannya:
Meskipun serangan asam lambung mendadak kadang bisa hilang dengan sendirinya atau dengan penanganan sederhana, ada beberapa kondisi di mana Anda perlu lebih waspada dan sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Menurut Mayo Clinic, beberapa tanda peringatan meliputi (2):
Jangan anggap remeh gejala-gejala seperti nyeri dada, mual, atau sesak napas, terutama jika sering kambuh. Perubahan gaya hidup dan pola makan sehat bisa membantu mencegah serangan mendadak ini. Penting untuk mendengarkan kondisi tubuh agar bisa segera ditangani dan tidak berujung pada kondisi yang lebih parah.
Mengalami ciri-ciri asam lambung naik mendadak membuat panik sekaligus tidak nyaman. Namun, dengan mengenali gejalanya lebih awal dan memahami apa yang mungkin menjadi pemicunya, kita bisa mengambil langkah yang lebih tepat. Perubahan gaya hidup, seperti mengatur pola makan dan mengelola stres, seringkali menjadi kunci utama dalam jangka panjang.
Untuk mendukung kesehatan lambung sehari-hari, penting untuk memilih asupan yang bersahabat. Nutriflakes, sereal yang diformulasikan dari umbi garut, psyllium husk, dan bahan alami lainnya, bisa menjadi pilihan sarapan atau camilan sehat yang membantu menjaga kenyamanan pencernaan. Kandungan serat dan sifat alaminya baik untuk membantu melapisi lambung.
Ingatlah, jika keluhan asam lambung naik mendadak sering terjadi atau terasa berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis, ya!
Disclaimer Medis:
Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya bersifat edukasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional, diagnosis, atau pengobatan. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang berkualifikasi mengenai kondisi medis apa pun yang sedang dikeluhkan.
Referensi medis: