Gula aren adalah salah satu jenis gula yang terbuat dari nira pohon aren dan populer karena dianggap lebih sehat daripada jenis pemanis lainnya. Tapi sebenarnya, mana yang lebih baik antara gula aren dan gula pasir?
Gula aren diproses dengan cara alami tanpa melibatkan bahan kimia, sehingga kandungan nutrisi dari gula aren ini dikatakan lebih baik dibandingkan gula lainnya, seperti gula pasir. Untuk membuktikan hal tersebut, berikut perbandingan fakta Nutrisi antara 100 gram gula pasir dengan 100 gram gula aren:
Nutrisi | Gula Aren | Gula pasir |
Energi | 368 kal | 394 kal |
Karbohidrat | 92 g | 94 g |
Lemak | 0 | 0 |
Kalsium | 75 g | 5 g |
Fosfor | 35 mg | 1 mg |
Besi | 3 mg | 0.1 mg |
Natrium | 15 mg | 1 mg |
Kalium | 390 mg | 3.8 mg |
Vitamin B2 | 0.01 mg | 0 |
Berdasarkan tabel fakta nutrisi antara gula aren dan gula pasir tersebut, bisa kita lihat kalau gula aren memiliki kandungan mineral lebih tinggi dibandingkan gula pasir. Gula aren lebih rendah kalori yang dilengkapi dengan kandungan vitamin B2. Sehingga, bisa disimpulkan kalau lebih baik gula aren dibandingkan gula pasir apabila dilihat dari fakta nutrisinya.
Berkat nutrisi yang terkandung di dalamnya, gula aren memiliki manfaat sebagai berikut:
Selain mengandung vitamin dan mineral, gula aren juga mengandung serat. Serat makanan yang terkandung di dalam gula aren bernama inulin. Inulin ini berperan sebagai prebiotik (makanan bagi bakter baik di usus) yang bisa meningkatkan perkembangan bakteri baik di dalam usus. Bakteri baik di dalam usus ini bisa menurunkan bakteri jahat di dalam pencernaan, sehingga pencernaan akan semakin lancar dan sehat.
Gula aren mengandung mineral berupa kalsium, kalium, zat besi, fosfor, dan natrium. Mineral yang terkandung di dalam gula aren ini bisa membantu meningkatkan perkembangan dan menjaga kesehatan tulang. Kalium di dalam gula aren juga memiliki manfaat dalam meningkatkan kekuatan tulang dan jaringan otot.
Gula aren bisa membantu menurunkan tekanan darah karena gula aren kaya akan kandungan kalium. Kalium ini berperan penting dalam mendukung kerja pembuluh darah dan jantung.
Peran gula aren dalam meningkatkan sel darah merah berkat kandungan vitamin B2 dan zat besi di dalamnya. Vitamin B2 atau yang juga disebut sebagai riboflavin bisa meningkatkan kadar sel darah merah di dalam tubuh. Sementara itu, zat besi sendiri berperan dalam proses pembentukan sel darah merah.
Gula aren berperan sebagai antioksidan karena mengandung vitamin B2 yang merupakan riboflavin. Antioksidan ini bisa membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Itu beberapa manfaat gula aren untuk kesehatan tubuh. Walaupun mengandung sejumlah nutrisi dan dikatakan lebih baik dibandingkan dengan gula jenis lainnya, kita tetap tidak disarankan untuk mengonsumsi gula aren secara berlebihan.
Risiko Penggunaan Gula Aren Berlebihan
Bagi orang dewasa, anjuran konsumsi gula harian tidak diperbolehkan lebih dari 30 gram atau setara dengan 7 sendok teh per harinya, sementara anak-anak berusia 2-10 tahun sekitar 19-24 gram atau setara dengan 4-6 sendok teh per hari.
Berdasarkan hal tersebut bisa disimpulkan kalau gula aren memang lebih baik dan lebih banyak nutrisi dibandingkan gula pasir. Meskipun demikian, konsumsi gula aren juga harus dengan proporsi yang sesuai, tidak boleh berlebihan.
Baca juga: Ciri Gula Aren yang Asli, Perhatikan jangan Sampai Salah Beli!