Waspada! Ini 7 Makanan Pemicu Asam Lambung Paling Umum yang Sering Tak Disadari

Halo sobat nutri, 

Pernah merasa tidak nyaman setelah makan? Sensasi panas di dada (heartburn), tenggorokan yang terasa mengganjal, atau rasa asam yang tiba-tiba naik ke mulut? Jika iya, Sobat Nutri tidak sendirian. Itu adalah gejala umum dari naiknya asam lambung atau GERD.

Seringkali, pemicunya adalah hal yang kita anggap sepele dan nikmat di piring kita. Mengetahui apa saja makanan penyebab asam lambung naik adalah langkah pertama yang paling penting untuk hidup lebih nyaman.

Yuk, kita bongkar bersama apa saja pantangan asam lambung yang wajib diwaspadai!

Daftar Makanan Pemicu Asam Lambung Paling Umum

Untuk menghindarinya agar asam lambung tidak kambuh, Sobat Nutri perlu mengetahui makanan pemicu asam lambung:

1. Makanan Pedas

Makanan pedas seperti sambal, cabai rawit, atau makanan bersantan dengan banyak rempah adalah makanan pemicu asam lambung paling umum. Kandungan capsaicin dalam cabai bisa memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung. Bagi penderita maag atau GERD, makanan ini bisa memperparah rasa perih serta panas di dada.

2. Gorengan

Siapa yang bisa menolak gorengan? Sayangnya, makanan berlemak tinggi seperti gorengan termasuk dalam makanan pemicu asam lambung paling umum nih, Sobat Nutri. Lemak pada gorengan bisa memperlambat pengosongan lambung yang menjadi sebab tekanan meningkat dan mendorong asam naik ke kerongkongan. 

Jadi, Sobat Nutri harus hati-hati saat ngemil gorengan, ya!

3. Cokelat

Di balik manfaatnya untuk kesehatan, cokelat juga berpotensi meningkatkan produksi asam lambung. Cokelat mengandung kafein, lemak, dan zat bernama theobromine yang bisa melemaskan otot sfingter esofagus. Akibatnya, cairan asam mudah naik. 

Walaupun rasanya manis dan bikin mood naik, cokelat sebaiknya dibatasi untuk Sobat Nutri yang sering mengalami gangguan asam lambung ini, ya!

4. Minuman Berkafein

Kopi dan teh memang jadi teman favorit saat bekerja atau bersantai. Tapi sayangnya, kafein bisa merangsang produksi asam lambung berlebih dan melemaskan otot penutup lambung. Akibatnya, asam jadi lebih mudah naik dan memicu gejala seperti perut mulas dan mual apabila dikonsumsi.

Jadi, sudah menjadi rahasia umum kalau kandungan keasaman pada kopi bisa memicu gejala GERD.

5. Soda dan Minuman Bersoda

Minuman bersoda mengandung gas karbonasi yang bisa membuat perut terasa kembung dan meningkatkan tekanan dalam lambung. Selain itu, kandungan asam dan gula di dalamnya juga berkontribusi pada naiknya asam lambung. Lebih baik ganti dengan air putih atau teh herbal yang lebih ramah lambung ya, Sobat Nutri!

6. Buah Asam

Buah-buahan seperti jeruk, lemon, nanas, dan tomat mengandung asam sitrat tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, buah ini dapat mengiritasi lapisan lambung dan memicu naiknya asam. 

Tapi tenang, Sobat Nutri bisa pilih buah yang lebih aman seperti pisang, pepaya, atau apel karena buah tersebut cenderung bersifat alkali.

7. Makanan Instan dan Makanan Kalengan

Makanan instan dan kaleng seringkali mengandung bahan pengawet dan penguat rasa yang dapat merangsang produksi asam lambung. Pilih makanan segar dan alami untuk mendukung keseimbangan lambung.

8. Produk Olahan Susu Tinggi Lemak

Susu tinggi lemak, keju, dan krim bisa memperlambat pencernaan dan menyebabkan tekanan pada lambung. Jika Sobat Nutri ingin tetap mengonsumsi produk susu, pilihlah yang rendah lemak atau alternatif seperti susu almond dan susu oat karena lebih aman bagi penderita asam lambung. Baca: Makan Enak tetap Sehat Lauk Pauk untuk penderita Asam Lambung 

Bukan Cuma Makanan, Kebiasaan Ini Juga Jadi Pemicu!

Selain daftar makanan di atas, perhatikan juga kebiasaan sehari-hari ini:

• Makan dalam porsi besar sekaligus.
• Langsung berbaring setelah makan. Beri jeda minimal 2-3 jam.
• Stres berlebihan. Stres dapat meningkatkan persepsi nyeri dan produksi asam lambung.

Lalu, Apa Solusi untuk Mengatasinya?

Menghindari makanan penyebab asam lambung naik adalah kuncinya. Namun, Sobat Nutri juga perlu asupan yang bisa menenangkan dan melindungi lambung, terutama saat sarapan.

Memulai hari dengan makanan yang lembut dan kaya serat bisa menjadi "tameng" bagi lambung. Salah satu bahan alami yang sudah lama dikenal manfaatnya adalah umbi garut. Umbi garut bersifat basa (alkali) dan mengandung serat pangan yang membantu melapisi dinding lambung yang teriritasi.

Jika Sobat Nutri butuh solusi sarapan yang praktis dan ramah lambung, Nutriflakes bisa menjadi pilihan yang tepat. Diformulasikan dengan kebaikan umbi garut, psyllium husk, dan daun kelor, sereal ini dirancang untuk menjadi sahabat perutmu. Cukup seduh dengan air hangat, sarapan sehat dan menenangkan pun siap dinikmati. Perut nyaman, aktivitas seharian pun jadi lancar!

Jaga pola makan, kenali pemicunya, dan pilih asupan yang tepat agar lambungmu selalu sehat.

Disclaimer: 

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi umum. Informasi yang disajikan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional, diagnosis, atau pengobatan dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya yang berkualifikasi.

Referensi:

Siloam Hospitals. (Diakses pada 04/06/2025). 9 Makanan & Minuman Pantangan Asam Lambung yang Harus Dihindari. [https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pantangan-asam-lambung]