Banyak orang mengira bahwa meriang atau demam hanya disebabkan oleh infeksi seperti flu atau virus. Tetapi, ternyata meriang atau demam karena asam lambung juga bisa terjadi, khususnya jika asam lambung naik secara berlebihan ke kerongkongan (GERD - gastroesophageal reflux disease).
Walaupun tidak umum, keadaan ini bisa menyebabkan gejala yang mirip seperti demam ringan dan membuat tubuh Sobat Nutri terasa tidak enak. Untuk itu, perlu mengetahui penyebabnya dan cara mengatasi nya seperti berikut ini.
Saat asam lambung naik, tubuh Sobat Nutri bisa merespon dengan meningkatkan suhu tubuh secara ringan sebagai bentuk perlawanan terhadap iritasi. Inilah yang sering disalahartikan sebagai demam biasa, padahal penyebab utamanya adalah masalah pencernaan. Beberapa faktor pemicu asam lambung naik antara lain:
Gejala utama dari meriang karena asam lambung biasanya mencakup:
Perlu Sobat Nutri ingat bahwa suhu tubuh mungkin tidak menunjukkan demam tinggi, tetapi penderita tetap merasa seperti sedang mengalami flu ringan atau masuk angin.
Tidak sama seperti demam karena infeksi virus atau bakteri, demam karena asam lambung biasanya tidak disertai dengan gejala klasik seperti batuk berdahak, sakit tenggorokan, atau pilek parah.
Subuh tubuh juga tidak melebihi 38°C. Sehingga, penting untuk memperhatikan gejala lain yang muncul, seperti masalah pencernaan atau rasa terbakar di dada, sebagai petunjuk bahwa penyebabnya adalah asam lambung.
Untuk mengatasi keadaan ini, hal utama yang perlu Sobat Nutri lakukan adalah menangani penyebab asam lambung itu sendiri. Berikut beberapa langkah yang bisa Sobat Nutri lakukan:
Baca: Apakah Maag Bisa Menyebabkan Demam? Pemahaman Tentang Hubungan Penyakit Tersebut
Untuk membantu memulihkan kondisi ini, Sobat Nutri juga perlu memilih makanan yang bersifat lembut dan mudah dicerna oleh tubuh. Beberapa rekomendasi makanan yang mana dan menenangkan lambung antara lain pisang, oatmeal, kentang rebus dan bubur nasi.
Lalu, apabila Sobat Nutri mengalami gejala meriang karena asam lambung yang terus berulang atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Terutama jika sudah mengganggu aktivitas harian atau menyebabkan sesak napas berat.
Kondisi meriang ini biasanya sering tidak disadari, tetapi bisa sangat mengganggu kenyamanan tubuh. Dengan pemahaman yang tepat dan perubahan gaya hidup, kondisi ini bisa dikendalikan dan dicegah agar tidak berulang.