BAB (buang air besar) dengan asam lambung sama-sama terjadi dalam sistem pencernaan. Lalu apakah ada pengaruh asam lambung terhadap BAB?
Asam lambung naik adalah sebuah keadaan di mana carian asam dalam lambung mengalir naik ke saluran kerongkongan. Sedangkan GERD merupakan keadaan asam lambung naik yang terjadi lebih dari dua kali dalam seminggu.
Kondisi di atas disebabkan karena otot cincin dari katup esofagus tidak mampu bekerja dengan optimal. Makanan dan minuman serta gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab utama dari GERD ini muncul.
Beberapa jenis makanan seperti makanan pedas, asam, tinggi lemak, dan minuman beralkohol bisa menurunkan kinerja dari katup esofagus. Selain itu, dalam keadaan stres juga menurunkan fungsi dari otot cincin esofagus ini.
Gangguan asam lambung ini terjadi di sistem pencernaan bagian atas, tepatnya organ lambung dan saluran kerongkongan. Jika seperti ini, apakah akan terdapat pengaruh asam ambung terhadap buang air besar (BAB)?
Sebelum membahas lebih jauh, mari pahami dulu apa itu asam lambung naik. Asam lambung adalah cairan yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan. Ketika produksi asam lambung berlebih atau katup antara kerongkongan dan lambung (sfingter esofagus bawah) melemah, asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini dikenal sebagai refluks asam.
Jika refluks asam terjadi secara sering atau kronis, kondisi ini disebut Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Gejala umum GERD meliputi:
Pola Buang Air Besar (BAB) yang sehat bervariasi pada setiap individu. Umumnya, BAB yang normal memiliki frekuensi antara tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu, dengan konsistensi feses yang lunak dan mudah dikeluarkan.
Gangguan pada BAB bisa berupa:
Meskipun sistem pencernaan atas (lambung, kerongkongan) dan bawah (usus) memiliki fungsi berbeda, keduanya saling terhubung. Pengaruh asam lambung terhadap BAB bisa bersifat tidak langsung dan kompleks.
Hubungan langsung antara asam lambung dan perubahan pola BAB mungkin tidak selalu jelas, namun ada beberapa mekanisme tidak langsung yang bisa menjelaskan keterkaitannya:
Sembelit bisa terjadi pada penderita asam lambung karena beberapa alasan:
Meskipun lebih jarang, diare juga bisa dikaitkan dengan masalah asam lambung:
Menurut dr. Elsinda Puteri Asnar, Sp.PD, yang dikutip dari sebuah platform kesehatan, "GERD secara tidak langsung bisa membuat susah BAB. Hal ini dikarenakan adanya rasa tidak nyaman pada ulu hati dan perut, sehingga menyebabkan seseorang enggan untuk BAB." Beliau juga menambahkan bahwa stres akibat GERD dapat mempengaruhi pergerakan usus.
Sebuah artikel dari sepalika.com juga menyoroti bahwa meskipun tidak semua penderita asam lambung akan mengalami masalah BAB, kaitan tidak langsung ini perlu diwaspadai, terutama jika ada faktor-faktor lain seperti penggunaan obat-obatan atau perubahan pola makan yang signifikan.
Jika sobat nutri mengalami masalah BAB yang diduga berkaitan dengan asam lambung, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau melakukan hobi yang menyenangkan dapat membantu mengurangi stres, yang secara tidak langsung bisa memperbaiki fungsi pencernaan.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan serat sekaligus meredakan gejala asam lambung, bisa mempertimbangkan Nutriflakes. Sereal umbi garut ini diformulasikan dengan bahan-bahan alami seperti:
Dengan mengonsumsi Nutriflakes secara teratur sesuai anjuran, tidak hanya mendapatkan manfaat untuk meredakan asam lambung tetapi juga membantu menjaga kesehatan pencernaan dan melancarkan BAB.
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami:
Dokter akan membantu mendiagnosis penyebab pasti dari masalah dan memberikan penanganan yang sesuai.
---
Pengaruh asam lambung terhadap BAB memang ada, meskipun seringkali bersifat tidak langsung melalui mekanisme seperti stres, efek samping obat, atau perubahan pola makan. Mengelola asam lambung dengan baik melalui perubahan gaya hidup, pola makan sehat, serta memastikan asupan serat dan cairan yang cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Produk seperti Nutriflakes dapat menjadi salah satu pendukung untuk meredakan gejala asam lambung sekaligus membantu melancarkan BAB berkat kandungan seratnya. Namun, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika masalah pencernaan berlanjut atau memburuk.
Baca juga: Hubungan Asam Lambung dan Obesitas, Faktor Risiko dan Pengaruh Terhadap Kesehatan