Pernah nggak, sih, kamu merasa nggak nyaman karena terus-terusan sendawa disertai rasa mual? Rasanya aktivitas jadi terganggu dan mood jadi berantakan. Kalau cuma sesekali mungkin wajar, tapi kalau terjadi berulang kali, kita jadi bertanya-tanya, "Ada apa ya dengan tubuhku?"
Tenang, kamu nggak sendirian. Sering sendawa dan mual adalah keluhan umum yang bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kebiasaan sepele hingga kondisi medis tertentu. Yuk, kita kupas tuntas apa saja penyebab sering sendawa dan mual agar kamu lebih paham dan tahu cara mengatasinya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum dari sendawa dan mual serta solusi untuk meredakan kedua gejala tersebut.
Sendawa sebenarnya adalah cara alami tubuh mengeluarkan udara berlebih dari saluran pencernaan bagian atas. Sementara mual adalah sensasi tidak nyaman di perut yang sering kali membuat kita ingin muntah. Ketika keduanya datang bersamaan, ini bisa menjadi sinyal kondisi tubuhmu.
Berikut adalah beberapa penyebab paling umum:
Menelan udara atau disebut aerophagia merupakan hal yang jarang kita sadari. Tanpa sengaja, kita menelan banyak udara saat:
Udara yang terperangkap ini kemudian didorong kembali ke atas dalam bentuk sendawa. Rasa kembung akibat udara berlebih juga bisa memicu mual.
Ini adalah "tersangka" utama jika sendawa dan mualmu disertai rasa panas di dada (heartburn). GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan melemah, sehingga asam lambung naik kembali ke atas. Asam yang bersifat korosif ini mengiritasi kerongkongan, memicu sendawa, mual, bahkan rasa asam atau pahit di mulut.
Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung. Menurut informasi dari situs kesehatan terpercaya seperti Alodokter, kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, penggunaan obat pereda nyeri tertentu, atau stres. Gejalanya sangat khas: nyeri di ulu hati, kembung, cepat kenyang, mual, dan tentu saja, sering sendawa.
Terdapat makanan tertentu yang mungkin saja sulit dicerna oleh tubuhmu. Misal seperti produk susu intoleransi laktosa) atau gandum (sensitivitas gluten). Ketika tubuh tidak bisa memprosesnya dengan baik, makanan tersebut akan difermentasi oleh bakteri di usus, menghasilkan gas berlebih yang menyebabkan kembung, sendawa, dan mual.
Bakteri H. pylori adalah kuman yang bisa hidup di lingkungan asam lambung dan menyebabkan infeksi. Infeksi ini dapat merusak lapisan pelindung lambung, menyebabkan luka (tukak lambung) dan peradangan (gastritis). Gejalanya mirip dengan maag, yaitu mual, sering sendawa, dan perut terasa tidak nyaman.
Jangan remehkan koneksi antara pikiran dan perut! Saat kita stres, tubuh melepaskan hormon yang bisa mengganggu keseimbangan sistem pencernaan. Akibatnya, produksi asam lambung bisa meningkat dan gerakan usus melambat, memicu rasa mual, kembung, dan sendawa.
IBS adalah gangguan kronis pada usus besar. Gejalanya bervariasi, namun sering kali meliputi kram perut, kembung, diare atau sembelit, dan gas berlebih yang bisa keluar dalam bentuk sendawa atau kentut. Rasa tidak nyaman di perut ini juga sering disertai mual.
Jika gejalanya ringan, kamu bisa mencoba beberapa langkah sederhana ini:
Mengatur pola makan adalah kunci utama untuk meredakan masalah lambung. Memilih asupan yang ramah bagi pencernaan, terutama saat sarapan atau saat perut terasa tidak nyaman, sangatlah penting.
Jika kamu mencari solusi praktis dan bernutrisi untuk membantu menenangkan lambung, kamu bisa mencoba Nutriflakes. Ini bukan sekadar sereal biasa. Nutriflakes adalah sereal umbi garut yang diformulasikan khusus untuk kesehatan lambung.
Kenapa pilih Nutriflakes?
Dengan mengonsumsi Nutriflakes secara rutin, kamu tidak hanya mendapatkan sarapan yang mengenyangkan, tapi juga membantu menjaga "benteng" pertahanan lambungmu. Ini adalah cara simpel untuk mendukung gaya hidup sehat dan mengurangi gejala tidak nyaman seperti sendawa dan mual yang mengganggu.
Kesimpulan
Sering sendawa dan mual memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, tapi dengan mengenali penyebabnya, kita bisa mengambil langkah yang tepat. Dengarkan sinyal dari tubuhmu, perbaiki gaya hidup, dan jangan ragu mencari bantuan medis jika diperlukan. Lambung yang sehat adalah awal dari hari yang produktif.