Sakit Maag Saat Hamil 9 Bulan: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Tips Mengatasinya

Mengalami maag atau gastritis saat hamil 9 bulan memang bisa jadi pengalaman kurang menyenangkan bagi banyak calon ibu. Ini seringkali dipicu oleh perubahan hormonal dan fisik yang terjadi selama kehamilan, dan hal ini tentunya bisa bikin nggak nyaman banget kan.

Maka dari itu di artikel ini kita akan bahas tentang maag saat hamil 9 bulan mulai dari penyebab hingga tips mengatasinya. Yuk, kita simak bareng-bareng biar lebih paham dengan sakit maag ini!

Penyebab Sakit Maag Saat Hamil 9 Bulan

Pernahkah bumil merasa perih di ulu hati seperti terbakar? Atau perut terasa tidak nyaman seperti kembung dan asam? Hmm, bisa jadi itu tandanya asam lambung naik lho!

Banyak bumil yang mengalami hal ini juga kok, terutama di trimester kedua dan ketiga kehamilan. Tapi, tahukah Anda apa penyebabnya? Yuk, simak penjelasan berikut:

1. Perubahan Hormonal

Saat hamil, kadar hormon progesteron dalam tubuh meningkat. Hormon ini memang penting untuk menjaga kehamilan, tapi efek sampingnya bisa membuat katup di lambung (sfingter esofagus bawah) menjadi lebih rileks. Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa perih dan panas di ulu hati, alias mulas.

2. Tekanan Fisik

Seiring bertambahnya usia kehamilan, si kecil di dalam perut pun semakin besar. Hal ini membuat organ-organ di sekitar lambung, termasuk lambung itu sendiri, tertekan. Tekanan ini bisa mendorong asam lambung naik ke kerongkongan, memicu rasa mulas dan sakit maag.

Baca:

Cara Meredakan Heartburn saat Hamil Trimester 1

Gejala Sakit Maag Saat Hamil 9 Bulan

Ada beberapaGejala sakit maag pada bumil 9 bulan, gejala ini bisa sangat bervariasi dari ringan hingga parah. Nah, beberapa gejala umum yang mungkin dialami meliputi:

· Perih di ulu hati (heartburn)

Makanan/cairan naik ke kerongkongan

Nyeri perut bagian atas

Pahit di mulut

Gangguan tidur

Nyeri dada/tenggorokan

Penanganan Sakit Maag Saat Hamil 9 Bulan

Memasuki bulan ke-9 kehamilan, rasa tak nyaman seperti mulas dan sakit maag bisa jadi sering menyerang. Tenang, Bu, ada beberapa langkah aman yang bisa Anda lakukan untuk meredakannya:

1. Perhatikan Makanan dan Minuman:

• Hindari makanan pemicu asam lambung seperti pedas, berlemak, asam, dan kafein.
• Makan dengan porsi kecil tapi sering, daripada makan besar 3 kali sehari.
• Hindari minuman berkarbonasi dan bersoda.

2. Posisi Tidur yang Tepat:

• Gunakan bantal tambahan untuk menopang tubuh dan kepala saat tidur, agar posisi Anda lebih tegak.
• Hindari berbaring rata setelah makan.

3. Hindari Makan Sebelum Tidur:

• Berikan jeda minimal 3 jam antara waktu makan malam dan waktu tidur.

4. Konsultasi untuk Obat-obatan:

• Jika sakit maag sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang aman bagi ibu hamil dan janin.

Tips Tambahan:

• Kelola stres dengan baik, karena stres dapat memperburuk sakit maag.
• Minum air putih yang cukup.
• Hindari rokok dan alkohol.
• Pakai pakaian yang longgar dan nyaman.

Ingat:

• Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat apa pun, termasuk obat maag yang dijual bebas.
• Jika sakit maag disertai mual, muntah parah, atau diare, segera periksakan diri ke dokter.

Baca:

Ciri-ciri Sakit Ulu Hati Wanita Hamil

Tips Pengelolaan Tambahan

Selain langkah-langkah di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu Anda:

• Minum air putih yang cukup: Air putih membantu melancarkan pencernaan dan menjaga tubuh terhidrasi, sehingga dapat meredakan gejala sakit maag.
• Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak: Makanan ini dapat memperburuk gejala sakit maag, jadi sebaiknya dihindari selama hamil 9 bulan.
• Lakukan aktivitas fisik ringan: Olahraga ringan seperti berjalan kaki dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat sakit maag.
• Cari dukungan dan informasi: Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter atau bidan Anda tentang cara terbaik untuk mengatasi sakit maag selama hamil. Anda juga bisa mencari informasi dari sumber terpercaya seperti internet atau buku tentang kehamilan.

Ingat:

• Konsultasi dengan dokter atau bidan: Jika sakit maag sangat mengganggu, segera periksakan diri ke dokter atau bidan. Mereka akan memberikan saran dan pengobatan yang tepat untuk Anda.
• Penanganan yang tepat: Dengan pengelolaan yang tepat dan hati-hati, sakit maag saat hamil 9 bulan dapat dikurangi dan Anda bisa menjalani kehamilan dengan lebih nyaman.

Tetap semangat, Bu! Anda dan si kecil pasti bisa melewati masa kehamilan dengan sehat dan bahagia.