Nutriflakes® Official Website

 

Tanaman Herbal Penurun Kolesterol

Tanaman Herbal Penurun Kolesterol

Kolesterol tinggi dapat menjadi sumber timbulnya berbagai macam penyakit kronis, seperti hipertensi hingga penyakit jantung. Selain dengan obat-obatan medis, tanaman herbal juga kerap menjadi alternatif untuk menurunkan kolesterol.

Di dalam artikel ini, kami akan membahas tentang tanaman herbal penurun kolesterol yang dapat digunakan sebagai alternatif karena lebih alami dan minim efek samping.

Pada dasarnya, kolesterol merupakan lemak yang diproduksi oleh tubuh, berasal dari makanan, dan dibutuhkan tubuh dalam kadar sesuai.

Hanya saja, apabila kadar kolesterol di dalam darah melebihi normal, maka disebut sebagai kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan risiko dari penyakit kronis.

Kolesterol tinggi terjadi karena konsumsi makanan tinggi kolestrol ataupun kurangnya olahraga. Selain itu, kondisi medis tertentu, seperti diabetes, lupus, HIV, dan penyakit ginjal kronis juga dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi.

Ciri-ciri kolestrol tinggi dapat berupa:

  • Nyeri dada.
  • Sesak napas.
  • Nyeri atau mati rasa pada kaki.
  • Leher terasa pegal.
  • Kuku berwarna kekuningan.

Agar tidak menimbulkan komplikasi berbahaya, maka diperlukannya tanaman herbal penurun kolesterol.

Baca:

Menu Makanan Untuk Penderita Asam Lambung dan Kolesterol

Tanaman Herbal untuk Menurunkan Kolesterol

1. Bawang Putih

bawang putih

Bawang putih dapat menjadi tanaman herbal penurun kolesterol. Hal ini didukung oleh sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, dan mencegah pengerasan dinding pembuluh darah.

Anda dapat konsumsi bawang putih secara langsung ataupun suplemen bawang putih.

2. Jahe

Selain bawang putih, jahe juga termasuk tanaman herbal penurun kolesterol. Sebuah studi menungkapkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Anda dapat menambahkan jahe mentah ke dalam makanan atau meminum air rebusan jahe tersebut.

3. Biji Rami

biji rami

Meskipun tanaman ini terdengar asing di telinga, biji rami dapat membantu menurunkan kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Jeruk Nipis

jeruk nipis

Mengandung flavonoid, jeruk nipis dipercaya dapat membantu menurunkan produksi kolesterol jahat di dalam tubuh.

Anda dapat mengiris tipis jeruk nipis dan menyeduhnya selama 30 menit menggunakan air hangat.

5. Daun Salam

Selain sering digunakan sebagai penambah rasa pada masakan, daun salam juga dapat menjadi tanaman herbal penurun kolesterol berkat kandungan antioksidannya yang tinggi.

6. Daun Sirsak

Daun sirsak mudah dicari dan merupakan tanaman herbal penurun kolesterol. Konsumsi daun sirsak dapat membantu menurunkan kolesterol total, LDL, dan trigliserida di dalam tubuh.

Daun sirsak dapat dikonsumsi dengan cara direbus, kemudian diminum airnya.

7. Daun Kelor

gambar daun kelor

Daun kelor telah sejak lama dimanfaatkan untuk kesehatan, salah satunya sebagai tanaman herbal penurun kolesterol berkat kandungan zat aktif di dalamnya, seperti tanin dan flavonoid.

8. Daun Suji

Sering dijadikan sebagai pewarna alami, kandungan saponin pada daun suji dapat menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh dengan cara direbus dan dikonsumsi secara rutin sebanyak tiga kali dalam sehari.

Tanaman herbal penurun kolesterol tersebut telah dipercaya berkhasiat, sehingga dapat dikonsumsi untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi yang dapat menyebabkan komplikasi berbagai penyakit serius.

Selain konsumsi tanaman herbal penurun kolesterol tersebut, juga harus diimbangi dengan beberapa hal berikut ini:

  • Menjaga berat badan ideal.
  • Rutin berolahraga.
  • Mengelola stres.
  • Menghentikan kebiasaan merokok.
  • Batasi makanan dengan kandungan gula dan lemak jahat.
  • Kurangi konsumsi minuman beralkohol.
  • Konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat.
  • Konsultasi ke dokter secara rutin.

Tanaman herbal penurun kolesterol memang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi. Hanya saja, tetap harus diimbangi dengan pola hidup sehat dan hindari hal-hal yang dapat memicu kolesterol tinggi.