Mual merupakan gejala umum yang sering dialami oleh banyak orang, disebabkan karena kondisi tertentu. Hanya saja, mual hamil dan maag sering kali bikin bingung karena dari segi gejala hampir serupa.
Ternyata ini Perbedaan Mual Hamil dan Maag yang Sering Bikin Bingung! Simak terus artikel ini, ya!
Meskipun mual hamil dan maag terlihat sama, ternyata tetap terdapat perbedaan antara mual karena hamil dan mual karena maag, lho!
Untuk mengetahui perbedaan mual hamil dan maag yang bikin bingung, mari kita ulas penyebab dari kedua jenis mual ini.
Kehamilan merupakan periode saat janin berkembang di dalam rahim seorang ibu, biasanya berlangsung selama 40 minggu atau lebih dari sembilan bulan lamanya. Waktu kehamilan dapat dihitung dari periode menstruasi terakhir.
Mual hamil pada wanita biasanya terjadi pada trisemester awal. Meskipun belum diketahui secara pasti, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan wanita hamil mengalami mual, seperti:
Sementara itu, maag atau dispepsia merupakan rasa nyeri dan tidak nyaman pada lambung akibat dari kondisi tertentu. Maag bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit.
Mual karena maag biasanya terjadi setelah makan atau saat lambung kosong dan menjadi pertanda bahwa asam lambung naik ke kerongkongan yang dapat menimbulkan rasa mual.
Itulah penjelasan singkat mengenai kondisi hamil dan maag serta masing-masing penyebabnya. Lantas, apa perbedaan mual hamil dan maag yang sering membingungkan? Baca: Penyebab Sakit Perut Tiba-tiba di Malam Hari
Mual hamil dan maag yang sering bikin bingung dapat dilihat dari beberapa aspek, sebagai berikut:
1. Aspek Waktu Terjadinya Mual
Mual hamil biasanya terjadi di pagi hari, atau disebut juga morning sickness. Meskipun demikian, mual hamil juga dapat terjadi sepanjang waktu yang dimulai dari minggu keenam hingga kedua belas masa kehamilan. Dapat diartikan bahwa mual maag terjadi terus menerus.
Mual maag sendiri biasanya terjadi setelah makan sesuatu, seperti makanan pedas, asam, berlemak, dan berminyak. Rasa mual maag tidak terjadi secara terus menerus dan tidak khas terjadi di pagi hari.
2. Gejala Lainnya
Mual hamil biasanya juga disertai dengan muntah, sensitif terhadap aroma tertentu, baik aroma masakan, ataupun wewangian. Mual hamil juga disertai dengan timbulnya rasa tidak nyaman pada perut dan mulut terasa seperti logam.
Mual maag biasanya disertai dengan nyeri ulu hati, perut perih, kembung, dan dada terasa terbakar. Mual maag tidak sensitif terhadap aroma atau bau tertentu. Mulut saat mual maag terasa asam.
3. Waktu Perbaikan Gejala
Gejala berupa mual hamil ini akan membaik setelah melewati trisemester pertama kehamilan atau setelah bayi lahir.
Mual maag dapat reda setelah konsumsi obat maag, baik obat kimia ataupun obat herbal. Selain obat, mual maag juga dapat diatasi dengan penerapan pola hidup sehat.
Baik mual hamil atau mual maag sama-sama menimbulkan rasa tidak nyaman yang mengganggu. Oleh karena itu, diperlukannya cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Meskipun mual hamil dan maag memiliki gejala yang serupa, memahami perbedaan kedua jenis mual ini sangat penting untuk menemukan penanganan yang tepat.
Apabila Anda merasakan gejala mual yang tidak biasa dan bingung untuk mendiagnosis penyebabnya, sangat penting konsultasi ke dokter. Artikel lainnya: Asam Lambung Naik saat Hamil: Cara Mengatasi dan Pencegahannya
Referensi:
hellosehat - Jangan Salah, Ini Bedanya Mual Hamil dan Mual Karena Maag - BUKA
alodokter - Mual Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya - BUKA
halodoc - Usia Kehamilan yang Rentan Terjadi Mual - BUKA