Nutriflakes® Official Website

 

Wajib Tahu! Ini Hubungan Usus Buntu dengan Asam Lambung yang Harus Diwaspadai

Wajib Tahu! Ini Hubungan Usus Buntu dengan Asam Lambung yang Harus Diwaspadai

Dua masalah pencernaan yang acap kali dialami masyarakat Indonesia adalah asam lambung dan usus buntu. Lantas, adakah hubungan antara usus buntu dengan asam lambung? 

Meskipun keduanya merupakan masalah pencernaan yang berbeda, akan tetapi dalam kondisi tertentu keduanya bisa saling tumpang tindih, loh! Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana hubungan antara usus buntu dengan asam lambung agar lebih waspada.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih dalam mengenai hubungan asam lambung dengan usus buntu, bagaimana gejala yang ditimbulkan, dan cara mengenali serta mengatasinya.

Apa Itu Usus Buntu dan Asam Lambung?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, keduanya merupakan dua masalah pencernaan yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan singkat untuk membedakannya.

  1. Usus Buntu

Usus buntu atau yang biasa disebut dengan apendiks adalah bagian dari usus besar yang terletak di sebelah kanan bawah area perut. Bagian tersebut rawan mengalami peradangan akut alias apendisitis. Kondisi ini yang menyebabkan perut terasa sangat nyeri, mual, muntah, dan disertai demam.

  1. Asam Lambung

Sebenarnya asam lambung merupakan cairan yang diproduksi untuk membantu mencerna makanan di dalam lambung, khususnya protein. Namun, produksi asam lambung yang berlebihan bisa naik menuju kerongkongan yang menyebabkan sensasi terbakar di area dada (heartburn) serta nyeri di ulu hati. 

Bagaimana Hubungan Antara Usus Buntu dan Asam Lambung?

Jika keduanya merupakan masalah yang berbeda, lantas apa hubungan keduanya? Berikut ini adalah gejala keduanya yang bisa dirasakan secara tumpang tindih atau bersamaan:

  1. Rasa Nyeri Pada Perut

Baik asam lambung maupun apendisitis memiliki gejala nyeri pada area perut. Namun, nyeri yang dirasakan gejala apendisitis akan lebih terasa di area perut bagian bawah sebelah kanan. Sementara itu, gejala akibat asam lambung biasanya terjadi di perut bagian atas, yakni di area ulu hati atau bawah dada.

  1. Mual dan Muntah

Kedua masalah pada sistem pencernaan tersebut juga memiliki gejala yang sama, yakni mual dan muntah. Namun, Anda bisa membedakannya dari periode mualnya. 

Biasanya, penderita apendisitis akan mengalami muntah setelah timbul nyeri perut yang cukup parah. Sementara itu, gejala mual dan muntah akibat asam lambung biasa terjadi secara periodik. 

  1. Kombinasi Gejala 

Penderita dapat mengalami gejala secara bersamaan dari kedua kondisi ini, seperti nyeri perut dan muntah secara bersamaan. Hal ini dapat membuat dokter atau tenaga medis kesulitan untuk membuat diagnosis.

Baca:

Gejala Asam Lambung, Kenali dan Atasi Segera

Bagaimana Cara Mengenali dan Mengatasinya?

Jika Anda mengalami berbagai gejala di atas, sebaiknya Anda segera bertindak. Ada beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan untuk mengenali dan mengatasi masalah usus buntu dan asam lambung tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Konsultasi Dokter

Ketika mengalami salah satu atau beberapa gejala terkait dengan sistem pencernaan seperti di atas, Anda sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Dengan pemeriksaan mendalam dan menyeluruh, Anda akan lebih mudah mengatasinya. Sebab, akar masalahnya sudah diketahui secara medis.

  • Cara Menangani Apendisitis

Ketika diagnosis dokter sudah jelas dan terkonfirmasi sebagai usus buntu atau apendisitis, biasanya dokter akan mengambil tindakan pembedahan untuk mengangkat usus buntu yang mengalami peradangan.

  • Cara Menangani Asam Lambung

Tidak secepat usus buntu, penanganan asam lambung membutuhkan konsistensi dan waktu yang cukup lama untuk mengubah pola hidup sehat. 

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menangani asam lambung adalah menghindari makanan pemicunya, mengatur pola makan yang sehat, dan menggunakan obat yang disertai dengan resep dokter.

Baca:

3+1 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik yang Perlu Diperhatikan

Pentingnya Diagnosis Dokter

Seperti halnya menuju ke suatu tempat, Anda harus memiliki alamat secara akurat. Begitu pula dengan pengobatan suatu penyakit, maka Anda butuh mengetahui secara akurat penyakit yang diderita. Oleh karena itu, diagnosis akan sangat membantu Anda untuk menangani kedua masalah pencernaan di atas.

Anda tidak bisa menentukannya secara serampangan karena gejala keduanya bisa tumbang tindih. Untuk itu, Anda sebaiknya konsultasi pada dokter atau ahli medis lainnya untuk penanganan yang tepat. 

Demikian uraian mengenai hubungan antara usus buntu dengan asam lambung yang bisa Anda ketahui. Semoga uraian ini bisa menjadi pertimbangan Anda untuk melakukan tindakan yang tepat dalam mengatasi gejala usus buntu maupun asam lambung.